Rabu, 18 Maret 2009

Sudah Saatnya Kembangkan E-learning di Indonesia

Sabtu, 5 Juli 2008 | 07:47 WIB
Laporan Wartawan Kompas, R Adhi Kusumaputra

JAKARTA, SABTU - Presiden Direktur PT Aplikanusa Lintasarta, Noor SDK Devi (47) berpendapat, sudah saatnya di Indonesia dikembangkan program belajar e-learning. Kerja sama yang dijalin perusahaan penyedia jaringan ini dengan PT Medialand International dan PT Danawa Indonesia, kata Noor, akan memanfaatkan program jarak jauh dengan proses belajar yang interaktif.

"Dengan e-learning, semua bisa belajar di mana saja dan kapan saja, tidak tergantung waktunya. Bisa saat sedang travelling. Bisa juga saat bekerja sehingga tak perlu meninggalkan kantor. Program e-learning lebih luwes. Bahkan siswa atau mahasiswa bisa mengambil kredit lebih banyak," kata Noor SDK Devi, yang mengaku awalnya bercita-cita menjadi guru Taman Kanak-Kanak.

Menurut Noor, Gramedia dapat menjadi motor utama program e-learning karena sumber daya yang luar biasa sudah tersedia. Dengan e-learning, program mencerdask an bangsa dapat dikembangkan. Sebab tidak hanya untuk SD, SMP, SMA tetapi juga untuk mendapatkan gelar S1, S2 bahkan S3 sekalipun.

"Modul e-learning tergantung pada pengelola dan disesuaikan dengan kurikulum. Misalnya Gramedia kerja sama dengan MIT, atau dengan ITB, UI," kata perempuan yang bernama lengkap Noor Suseno Drupadi Krishna Devi itu. Noor menambahkan, program ini semacam virtual university dan jumlah mahasiswanya bisa banyak.

PT Lintas Media Danawa, anak perusahaan baru dari tiga perusahaan besar itu, juga akan mengembangkan bisnis game online . Bentuknya beragam dan sangat canggih. Game online ini bisa dilakukan antarnegara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar